The Definitive Guide to Alat Musik Tradisional Sulawesi Tengah

Terkadang jika mereka bermain perang-perangan, alat musik ini dimainkan untuk alat komunikasi kelompoknya yang tentunya menambah keseruan dari permainan tradisional itu sendiri.

Sayangnya, masyarakat setempat mengalami kendala dalam melestarikan dan mewariskan budaya karena sebagian besar dari mereka tidak mengenal tulisan.

. Kulit di bagian bambu yang tengahnya dilubangi untuk resonatornya dan nantinya ketika dipetik suara yang keluar bisa sedikit lebih kencang. Inilah gitar yang mereka gunakan saat mengisi waktu luang di sawah, bermain musik sembari melihat awan.

Ganda, alat musik tradisional Sulawesi Tengah yang dimainkan dengan cara sama seperti gendang. Alat musik dilapisi dengan kulit di kedua sisinya, hampir semua orang baik itu pemula ataupun ahli, bisa mempelajari alat musik ganda.

Alat musik ini biasanya digunakan sebagai alat musik hiburan pada saat di waktu senggang dan juga menjadi alat yang digunakan untuk perkenalan atau pergaulan antara anggota kelompok dari masyarakat sekitar.

Gambusu berfungsi sebagai pengiring tari Jepeng bersama dengan alat musik yang lain. Sering pula digunakan untuk mengiring syair-syair pantas yag dilagukan sendiri oleh pemegang gambus, tanpa alat lain.

Bansi berfungsi sebagai melodi pada sebuah pertunjukan musik. Suara yang dihasilkan oleh alat musik ini tergantung pada kepiawayan pemain memainkan jemari tangan dan cara meniup yang benar agar menghasilkan bunyi dan suara merdu yang khas.

Ganda ialah alat musik tradisional Sulawesi Tengah yang dimainkan dengan dipukul seperti Gendang. Alat musik ini mempunyai two buah kulit di ke-two sisinya, hingga hampir orang-orang dengan gampang dapat pelajari alat musik tradisional ini.

Pada Tatali ada 3 lubang yang berperan untuk resolusi udara tempat kita menempatkan jemari, tentu saja cuma ada three pilihan suara saja serta bergantung kemahiran dari pemain untuk mainkan Tatali. Untuk enak didengarkan, makan ada tehnik spesial dalam meniupnya, yakni harus memakai perasaan.

Terkadang jika mereka sedang bermain, alat musik ini digunakan sebagai alat komunikasi kelompok yang menambah keseruan dari permainan tradisional itu sendiri.

Alat musik paree ini bisa dimainkan dengan posisi berdiri ataupun more info duduk, yang kemudian dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan kanan atau kiri.

Dimainkan secara petik, alat musik ini dari tempurung kelapa berfungsi sebagai resonator sementara kayu sebagai badan dan senar sebagai petikannya. Pada pesta panen, alat musik ini selalu dimainkan oleh para remaja dan pemuda Sulawesi ketika itu.

Arababu terbuat dari setengah bagian tempurung kelapa dan kulit binatang yang berfungsi sebagai resonator dan bambu sebagai tempat untuk membentangkan dawai atau senar.

Alat musik ini hanya mempunyai satu dawai yang bisa dimainkan dengan cara digesek dengan menggunakan alat penggesek yang terbuat dari bahan serat kayu atau bisa juga dengan menggunakan ijuk.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “The Definitive Guide to Alat Musik Tradisional Sulawesi Tengah”

Leave a Reply

Gravatar